Rabu, 04 Januari 2017

Kisah malam tahun baruku ditahun 2017

Salam cinta dari Viksi NET, kembali lagi dengan saya Saliman yang akan mengungkap rasa pada Sabtu, 31 Desember 2016, ya betul malam tahun baru. Saya menulis artikel ini setelah saya kerja tentunya. Emmm pukul berapa ini ya, oh pukul 19.22 waktunya siap-siap pada ya. Mau kemana eh, em magsudnya kebanyakan orang pada mau keluar menikmati kembang api. 

Terbukti didepan toko tempat saya kerja ini ramai sekali orang berlalu lalang. Emmm sepertinya kemarin malam saya tidak sempat malanjutkan tulisan ini, dikarenakan closing toko sampai malam. jadi ya begitulah sudah capek dan langsung istirahat. Makanya lanjut nulis sekarang hehehe

Dan sekarangpun saya sedang malas untuk nulis sebenarnya masih kurang fit niat nulisnya. Ya berhubung bingung mau ngapain ya nulis seadanya saja. Ya melanjutkan malam tahun baru itu, setelah tutup toko kisaran pukul 23.30 wib dan pulang sampai kontrakan pukul 00.30 wib, langsung tidur saja dan bangun kembali pukul 02.30, tidur lagi bangun pukul 04.40, tidak bisa tidur hahaha.

Celakanya padahal saya sudah janji mau ke Karawang untuk bertemu teman lama  sehabis subuh, nyatanya kesana pukul 10.30 kwkwkwk. Untung jalanan sepi eh, jadi bisa gas sampai 120 km/jam. Tapi sampai Bekasi ngantuk melanda, yah kecepatan menurun sampai 20 km/jam itu juga sambil merem melek gak jelas, sudah ngantuk bukan main rasanya.

Sesampainya disana, saya menghabiskan waktu untuk sharing-sharing seputar ilmu pengetahuan dan sesekali masalah cinta secara islami pastinya. Singkat cerita si hari sudah malam dan sayapun pulang menuju Tangerang kembali pukul 22.00 wib, baru sampai Bekasi kantuk sudah tidak tertahankan lagi. Beberapa kali saya hampir menabrak mobil, nabrak orang dan akh sudahlah. Sayapun berhenti dan membeli kopi. walau sejatinya masih ngantuk, tapi tetap melanjutkan perjalanan pulang.

Perjalanan yang melelahkan sudah saya lalui, dan sampai kontrakan pukul 01.30, lanjut tidur mau bagaimana lagi hehe. Emmm kira-kira malam tahun baru kemarin seperti itu. Namun saya bersyukur masih bisa menikmati hari ini, diberi kesehatan untuk melanjutkan hidup yang indah ini. 

2 komentar: