Rabu, 11 Januari 2017

Apakah saya harus malu ?

Salam cinta dari Viksi NET, ketemu lagi ya sahabat Viksi yang berbahagia. Semakin dewasa seseorang pastinya akan semakin bertambah untuk pengalamannya termasuk menyukai lawan jenis. Seperti halnya saya ini, suka dengan seorang wanita shalehah walau saya tidak shaleh hehe. Tapi bukan berarti tidak ada niat ingin memperbaiki diri.

Terus apakah saya yang bukan orang shaleh mengatakan suka terhadapnya, bisa dibilang aib. Kata teman saya si "rasa cinta bukanlah aib", jadi terserah sahabat Viksi mau suka dengan siapa saja terserah itu hak para sahabat sekalian. Dan apalah pantas cowok biasa suka dengan cewek shalehah ?, dan ini juga kata teman saya "tidak ada kata pantas dan tidak pantas yang penting niatnya baik".

Namun yang perlu sahabat Viksi sekalian ingat adalah kita yang merencanakan dan Allah swt yang meridhai atau menyetujui serta mengamini. Sekalipun niat kita sangat baik kalau yang berkuasa belum berkehendak ya harus terima, jangan pernah menentang atau memaksakan kehendak, apalagi sampai berprasangka buruk terhadap-Nya, itu tidak baik.

Pertanyaanya ?

Apakah saya harus malu dan berhenti mencari pendamping hidup setelah mengalami penolakan dari seorang wanita? atau malah menutup pintu hati untuk menyendiri karena malu atau takut ditolak kembali. Jangan sampai begitu, seperti yang Viksi sampaikan "cinta bukanlah suatu aib" tapi terkadang yang tidak bisa menahan dan mengendalikan cinta akan menimbulkan terjadinya aib.

Yakinlah ada seseorang yang paling pas untuk dirimu dan sedang menunggumu, dan kamu perlu berjuang melewati celah-celah berduri yang sedikit menyiksa. Bukan apa-apa, karena yang sedang menunggumu adalah wanita istimewa, maka perjuangkanlah dan carilah bukan sekedar menanti. Dalam mencari tentu saja dengan kita membuka diri, tapi juga jangan tebar pesona karena hal yang berlebihan itu tidak baik. 

2 komentar:

  1. mencari pendamping hidup yang sesuai pilihan itu susah susah gampang, pada kenyataannya saya ngalami dan itu butuh waktu. Untuk mendapatkan yang terbaik itu di mulai dari niatan yang baik pasti hasilnya pun akan tidak jauh berbeda dengan niatan awal. Sepertinya kita harus berada di lingkungan orang-orang yang shaleh dan shalehah supaya mudah memilih. misal untuk mencari jodoh kita daftar pesantren dan cari disana. kayanya itu indah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya benar sekali kata mama dede kalau iingin cari pasangan shalehah ya jangan di bar ehhe. Mungkin itu salah satu saran yang baik. Terima kasih atas kunjungannya sahabt Viksi

      Hapus