Sabtu, 02 September 2017

Galaunya Lebih Dari Teringat Mantan

Salam cinta dari Viksi NET,

Selamat pagi sahabat-sahabat Viksi, semoga kalian selalu bahagia. Kali ini Viksi akan membagikan sesuatu yang berhubungan dengan CINTA, cyeee....

Semua orang pernah merasakan cinta, dari yang cinta monyet sampai yang sudah dewasa. Bahkan tidak jarang lebih dari 90% Viksi yakin yang pernah mengalami jatuh cinta pasti pernah galau. Mungkin karena menganggap hatinya telah dibawa oleh seseorang yang disayanginya. 

Ada yang bilang saat Viksi galau karena kehilangan seseorang, dia berkata "yang pergi mungkin dia cinta, namun yang akan datang adalah jodoh" mungkin seperti itu terdengar baik. Tapi bagi seseorang yang masih galau, pasti tidak akan pernah bisa langsung bersemangat dan melupakan yang pergi. Pastinya dia mengharapkan yang pergi adalah cinta dan akan kembali lagi sebagai jodoh. Berharap dia (bukan mantan, bukan pacar, dan bukan gebetan) kembali lagi untuk menjadi jodoh.

Rasanya cinta memang sudah ada sejak lahir dan memang ditakdirkan semua orang memiliki cinta. Lantas apakah cinta itu adalah nafsu ? menurut Viksi cinta memang ada nafsu didalamnya karena sebagai manusi kita telah diberi nafsu. Namun nafsu yang Viksi magsud adalah nafsu dari yang maha kuasa layaknya ingin kaya, merasa lapar dan bisa dibilang nafsu dasar manusia, yang terpenting adalah kita bisa mengendalikannya. 




Senin, 12 Juni 2017

Hai Bintang Kecilku

Salam cinta dari Viksi NET,

Bintang Kecilku apa kabar ?, buka pakai apa kau hari ini ? selamat berbuka puasa ya :-). Hemmm ketika bulan ramadhan datang aku pasti selalu merindukan kampung halaman, dimana aku selalu berangkat ke masjid. Didesaku ramai tidak seperti keadaanku saat ini yang selalu kesepian. 

Bintang Kecilku bagaimana aku bisa melupakanmu, padahal 9 tahun adalah waktu yang lumayan panjang untuk dilalui. Tapi kenapa aku selalu mengingatmu. Ada apa denganku ini , hemm entahlah. Yang pasti kamu telah membuat sebuah kenangan yang tidak mungkin aku lupakan. Karena kamu membuat suatu kenangan saat bulan ramadhan serta dilingkungan masjid, hal ini juga membuatku selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah mempertemukan aku dengan seorang bidadari kecil. 

Bintang Kecilku, kamu sungguh seseorang yang akan menjadi semangat hidupku. Impian itu akan selalu ada walau aku telah tiada. Aku tidak tahu keberadaanmu dimana sekarang, tapi yang jelas sosokmu selalu mengukir senyum dihatiku.

Jumat, 02 Juni 2017

Cinta jarak jauh atau dunia maya itu istimewa, Apa pendapat kamu?

Hallo sahabat Viksi...

Senang sekali rasanya menjadi tamu di ViksiNET.

Kalau saya boleh bertanya, apakah ada diantara kalian sahabat Viksi yang pernah terjebak dalam cinta jarak jauh atau dunia maya?

Diatas kertas, saya ingin sekali mencurahkan isi hati ketika saya berada di situasi seperti itu. Dan di ViksiNET ini saya ingin berbagi kisah, mungkin juga sekaligus memotivasi sahabat semua yang mengalami situasi sulit seperti saya.

Hmmm...

Cinta dunia maya itu...
...memang agak konyol ya, bertemu saja belum pernah tapi sudah merasa yakin dengan apa yang dirasakan oleh diri kita sendiri. Itu yang saya alami.
Bahkan saya bisa masuk ke dalam kategori JONES alias Jomblo Ngenes karena belum sepenuhnya bisa move on dari jebakan cinta dumay.

Walaupun saya sendiri terus berusaha berpaling sebisa mungkin, tapi yang namanya hubungan itu selalu menyisakan cerita.

Kebetulan cinta dunia maya itu saya alami dengan seseorang yang sangat jauh dari kampung halaman saya, sebut saja namanya (N)...
Entah kenapa...
...saya susah banget lupain dia.

Tapi lewat tulisan ini, saya ingin semua sahabat Viksi tahu bahwa Cinta jarak jauh atau dunia maya itu tidak salah dan tidak keliru, itu manusiawi. Dan jangan pernah menyesal jika kalian masuk jebakan itu.

Saya sendiri merasa bersyukur, karena apa yang saya rasakan itu murni karena hati. Bukan karena faktor A,B,C sampai Z.
Itulah keistimewaan cinta jarak jauh, kita benar-benar merasakan cinta yang sesungguhnya tanpa ada pengaruh dari berbagai faktor dan sisi kehidupan seseorang.

Bagi sebagian orang mungkin hal seperti ini sangat aneh dan terkesan lucu.

Tapi jika kita bercermin lagi, kita yang merasakan cinta yang murni karena hati adalah orang paling beruntung. Karena tanpa apapun sebabnya itu, kita sudah merasakan yang namanya mencintai dan dicintai.

Sampailah suatu saat dimana saya berpikir bahwa saya tidak bisa terus-menerus mempertahankan hubungan saya sama si (N), karena saya tidak mau menjadi penghalang untuk kebebasan dia menemukan imam yang tepat disana. Dan akhirnya saya mutusin dia.

Saya selalu bilang pada si (N)...

"Kalau kamu sudah pacaran lagi atau menikah nanti, entah dengan siapa. Kamu jangan pernah lupain aku"

Bahkan sampai saat ini, dia selalu mengirimkan sms ke saya. Walaupun saya sendiri tidak pernah membalas karena takut perasaan dia semakin menjadi. Entah, mungkin jaman sekarang ini sangat jarang orang yang memiliki hati yang tulus seperti dia.

Bayangkan saja, saya ini bukan tipe cowok yang romantis, pandai berkata manis, dan perhatian.
Tapi ketika saya merasa rindu terhadap si (N)... Saya mendadak jadi penyair, bisa buat puisi, kata-kata mutiara, bahkan lirik lagu.

Tapi tidak ada yang tahu kebiasaan saya itu, bahkan saya rela membuat akun facebook yang asal-asalan hanya untuk menulis kata-kata mutiara saja di status akun tersebut.

Kadang saya bertanya kepada diri sendiri, Segitu seriuskah saya?

I dont know...

Intinya, buat sahabat Viksi...
...selalu bersikap baik terhadap seseorang itu bukan hal yang sulit dilakukan, walapun kita hanya mengenal orang tersebut dari dunia maya.

Saya sendiri selalu memegang prinsip.

Jika dunia ini luas, maka suatu saat Tuhan akan mempertemukan kita sebagai saudara.
Jika dunia ini sempit, maka Tuhan akan menyatukan kita sebagai orang yang saling melengkapi satu sama lain

Sabtu, 06 Mei 2017

Tips Menyatakan Cinta Secara Online Yang Unik

Salam cinta dari Viksi NET,

Selamat datang teman-teman dan sahabat Viksi dimanapun berada, kembali lagi bertemu dengan Viksi. Pada kesempatan hari ini, Viksi akan membahas seputar cinta dan asmara tentunya yang memang masih melanda khususnya kaum remaja. 

Terlebih pada malam minggu yang sepi, yang mungkin kalian masih berada sendiri dirumah dengan hanya ditemani televisi, oh tidak ya teman. Lantas apa permasalahannya ko bisa sahabat Viksi dirumah sendiri tanpa ada yang menemani. 

Viksi yakin orang tua kalian pasti ada dirumah, hanya saja kamu mengabaikannya bahkan memilih sendiri, karena kamu galau, baper atau jomblo, atau malah anda menyandang kasta tertinggiyaitu JONES....oh no no no

Jangan ya teman-jangan sampai seperti itu, tidak baik untuk kesehatan. Dan anehnya Viksi tahu kenapa kamu begitu ingin menyendiri, karena kamu suka sama seseorang namun tidak berani untuk mengungkapkannya. Jika diungkapkan lewat chat tidak spesial, kalau langsung dihadapannya malu. 

Tenang.... Viksi ada solusinya

Mau tahu...?

Begini, coba misal kamu suka dengan Shela. Iya udah kamu buatkan dia sesuatu yang spesial, tembak menggunakan hal-hal yang tidak pernah terduga sebelumnya. Seperti cara Viksi kali ini yang sedang dibagikan. 

Tips Menyatakan Cinta Secara Online Yang Unik 
  1. Beli domain dengan nama Shela, contoh www.shela.com
  2. Isi artikelnya sesuai isi hati kamu kepadanya
  3. Gunakan keyword yan kira-kira suatu saat nanti dia akan menemukan blogmu dan pastinya membaca isi hatimu
Weh semoga bermanfaat ya sahabatku, jangan sedih apa yang bisa kita lakukan, lakukanlah. Jika kamu berhenti disini, dia akan menjadi milik orang lain. Sampai jumpa, salam CINTA.....


Sabtu, 22 April 2017

Masa Lalu Yang Belum Pernah Terwujud Menjadi Masa Sekarang Maupun Masa Depan

Salam cinta dari Viksi Net,

Selamat datang dan bertemu lagi dengan Viksi, kangen sekali rasanya Viksi tidak bertemu dengan kalian semua, Viksi ingin mendengarkan kisah teman-teman semua, bolehkah ? kalau boleh ceritakan dong pengalamannya di kotak komentar, namun kalau tidak mau bercerita mending Viksi yang akan berkisah hehe

Aku mempunyai sebuah masa lalu yang indah, bukan cuma aku kalian pasti juga punya, iyakan-iyakan he. Hemm namun masa lalu kadang terlupakan bagi sebagian orang dan merasa itu tidak penting apalagi kalau masalah hati. Habis manis, sepa dibuang begitulah kira-kira kalau untuk urusan hati. 

Aku sering membaca sebuah status di facebook. Kisah-kisah yang aku ambil ketika membaca status sebuah hubungan asmara diberanda facebook saya. Terkadang saya merasa heran, saat manis-manisnya selalu saling memuji bahkan berandaku sampai penuh dengan tingkah kedua orang tersebut. Namun apa yang terjadi setelah pisah ?

Mereka bahkan membuat status seperti "mantan adalah barang bekas yang, maka berikan kepada yang membutuhkan", kurang lebih seperti itu. Aku sebagai pengamat beranda diriku sendiri merasa mendapat sebuah pelajaran yang berharga untuk tidak seperti itu. 

Kembali kepada kisahku, aku mempunyai kisah masa lalu yang indah, mungkin kalau zaman sekarang bisa dianggap pacaran, tapi kalau dahulu kala itu tidak ada yang namanya pacaran sebelum menginjak umur 17. Sekarang anak sd saja sudah josssss haah

Waktu itu saya diberi kesempatan untuk selalu bersama hingga kami terpisah, namun sayangnya aku tanpa status untuk waktu bersama dia. 6 Tahun berlalu tibalah waktu sekarang, sekarang ini justru aku malah teringat dia kembali, dan waktu sekarangpun hanya sebatas teringat tanpa ikatan tanpa chatingan. Akankah dia menemaniku dimasa depan ?

Minggu, 16 April 2017

Fokus Satu Tujuan

Salam cinta dari Viksi Net,

Hello, apa kabar kalian semua ? Viksi berharap kalian semua selalu sehat agar dapat menikmati udara segar disetiap harinya. Dan yang terpenting selalu setia menemani Viksi disini.

Untuk membuat diri selalu bersemangat dalam menggapai sebuah tujuan, tentulah kita membutuhkan sebuah penyemangat yang tentunya berasal dari dalam diri kita sendiri. Salah satunya adalah selalu bersyukur. 

Memang tidak mudah untuk mengucapkan rasa syukur yang benar-benar, melainkan hanya dibibir saja. Untuk itu Viksi disini akan memberikan sedikit pencerahan mengenai hal itu.

Syukur adalah segala sesuatu yang dapat diterima hati kita dengan ikhlas baik itu kejadian yang mengenakan atau merugikan. Syukur sendiri berkaitan erat dengan yang namanya pencapaian atau keinginan. Sudah barang tentu kita sebagai manusia biasa mempunyai banyak sekali keinginan. 

Akan tetapi tahukah anda, jika kita ingin mencapai semua keinginan itu kita harus berusaha semaksimal mungkin. Bukan hanya itu, usahapun tidak boleh sekaligus bersamaan, karena tidak fokus. Seperti smartphone akan lemot ketika menjalankan banyak aplikasi sekaligus. 

Kenapa itu bisa terjadi, karena otak kita akan terbagi dan membuat keraguan dihati yang tidak sanggup untuk memilih. Sebaiknya pilihlah sesuatu yang memang mungkin untuk diprioritaskan, dengan begitu tujuan akan tercapai dengan penuh kebahagiaan. 

Semoga membantu dalam menyemangati hati anda yang sedang bimbang dengan banyaknya pilihan, pilihlah yang paling membahagiakan dihati itu pasti. Karena hati tidak akan berbohong

Terima kasih telah berkunjung di Viksi NEt, semoga kita bertemu kembali dengan keadaan yang sehat, amin. Sampai jumpa, salam cinta dari Viksi NET

Selasa, 11 April 2017

Harapan dan Keajaiban 2

Sore hari di Masjid Nurul Huda, sesaat sebelum adzan berkumandang dua orang remaja datang ke Masjid. Siapakah dia dan mau apa ?, tentu saja mereka ingin shalat magrib berjamaah. Dengan pandangan yang kurang fokus belum terlihat juga fokus wajahnya. Ternyata itu adalah Exa dan Gerry, Exa dan Gerry merupakan sahabat baik, hingga kesehariannya mereka selalu bersama, terutama pada jam-jam setelah mereka pulang sekolah. Dan untuk kegiatan sore harinya pasti mereka menuju masjid. 

Untuk pertamanya, awal permulaan mereka menuju masjid dan bertemu dengan Mayretna, Meyretna merupakan anak kelas 7 dari SMP N 1 Buayan, iya benar anaknya cantik sekali, putih dan rambutnya lurus, itu kalau tidak kesehariannya. Namun kala itu Mayretna berada di masjid tentunya menggunakan jilbab dan rok panjang yang anggun dan terlihat lebih cantik. 

Adzanpun berkumandang, Exa dan Gerry menyapa Mayretna sambil menuju tempat wudhu. Setelah mengambil air wudhu Exa dan Gerry lanjut ke dalam masjid. Setelah melakukan shalat magrib berjama'ah, kini kegiatannya adalah membaca Al-Qur'an. Waktu itu Exa dan Gerry memang sudah khatam, paling tinggal meneruskan membaca kitab fiqih yang diajarkan langsung oleh guru ngajinya. Sesekali Exa membantu teman-teman atau adik-adiknya yang baru belajar membaca Iqro, istilah apa ya, seperti belajar mengeja tulisan arab begitu. 

Tidak terasa pukul 19.00 wib yang artinya jam untuk belajar ngajipun sudah selesai, mengingat kebanyakan anak-anak yang mengaji jadi harus menyesuaikan porsinya. Setelah selesai, Exa dan Gerry menghampiri Mayretna diteras masjid dan mengobrol layaknya anak-anak pada waktu itu. Kebetulan Mayretna adalah tetanga dari Gerry. Namun Mayretna juga satu sekolahan dengan Exa, dan Mayretna adalah adik kelas Exa, yah adik kelas jauh si Exa kan waktu itu kelas IX. 

Ketika sedang asik mengobrol tiba-tiba datang 3 anak lagi, mereka semua cewek. Namanya Nisa, Ina dan Ennay. Dan tidak tahu kenapa mereka sangat nakal, alhasil Exa dan Gerry yang sedang ngobrol dengan Mayretna dilempari dengan kerikil, walau tidak keras tapi membuat Exa dan Gerry semakin terpojok dan menghindar hingga turun dari teras masjid. 

Mayretna cemberut kearah mereka bertiga, dan mengatakan Jangan "jangan nakal De". De....., fikir Exa dalam hati, namun bagi Gerry tidak asing siapa adeknya Mayretna. Siapa sebenarnya adeknya Mayretna, nantikan dikisah selanjutnya.

Rabu, 01 Maret 2017

Jadilah seperti angin, tidak dapat dilihat tapi bisa dirasakan

Salam cinta dari Viksi, 

Hello guys ketemu lagi bersama Viksi NET yang akan memotivasi kehidupan anda semua. Hemmm kali ini Viksi akan berbagi kebaikan untuk sahabat Viksi. 

Waktu semakin berlalu namun kita masih berusaha untuk menemukan jati diri yang tersebunyi, bakat yang terpendam mulai digalih untuk menunjukan sebuah potensi diri. 

Waktu demi waktu yang kita lalui pasti akan membawa kita menjadi lebih baik lagi dari segi meteri maupun ilmu yang kita miliki. Walau begitu dengan kerendahan hati kita tidak bolehlah sombong dengan apa yang kita miliki apalagi sampai pamer namun tanpa memberi solusi jika ada yang bertanya mengenai kesuksuksesan, itu sungguh tidak baik. 

Untuk itu jadilah seperti angin, tidak dapat dilihat tapi bisa dirasakan, artinya walau kita tidak memperlihatkan kesuksesan yang anda miliki namun orang dapat merasakan manfaat dari kesuksesan kita. Karena kita selalu membantu orang-orang yang membutuhkan diam-diam

Semoga kita termasuk orang-orang yang ringan untuk berbagi kesesama, berbagilah karena berbagi tidak akan membuat kita tersaingi justru akan selalu mendapat rizki yang melimpah.

Jumat, 10 Februari 2017

Pengemis

Salam cinta dari Viksi NET,

Selamat datang kembali di Viksi Net, ya akhirnya kita berjumpa lagi dalam kondisi dimana kita dalam keadaan yang bahagia dan sehat tentunya. Jika kemarin ada sahabat kita yang dirahasiakan namanya mengirimkan sebuah cerpen, maka edisi kali ini juga sama ada yang mengirimkan hasil karya tulisnya. Emmm nama Pengirimnya adalah Em, dengan judul cerpennya "Pengemis". Seperti apa isi ceritanya, mari kita simak bersama.

PENGEMIS

"Nyuwun, Bu... Tiang kalih..." Suara panggilan itu kudengar pada jam makan siangku di rumah.
"Bu.. Pak.. Nyuwun... Tiang kalih, Bu.. Pak.." Sekali lagi kudengar. Suara perempuan. Aku melanjutkan makanku tapa pedulikan asal suara.

"Mbok mandek sih mangane, kae diurusi ono wong ngemis!" Ibuku yang baru selesai salat Dhuhur, tiba-tiba menegurku, menyuruhku berhenti makan dan memerhatikan pengemis.

Aku segera menghentikan aktivitas makan siangku dan berjalan menuju kulkas. Di atas kulkas, ada kaleng berisi uang recehan yang sengaja disediakan oleh ibuku untuk tiap saat ada pengemis meminta-minta.

Kuambil dua receh keping lima ratus rupiah. Kuberikan recehan itu pada pengemis yang keduanya tengah berdiri di depan pintu rumahku yang memang selalu terbuka itu.

Dengan wajah setengah jengkel, kuberikan uang itu dan sepertinya aku memang sengaja agar uang itu terjatuh. Salah satu pengemis itu mengucapkan terimakasih sambil berusaha meraih recehan yang terjatuh. Aku memasang muka sinis. Sangat sinis.

"Dasar pengemis!" Dalam hati saja aku mengumpat demikian.

Keduanya, sekali lagi berterimakasih. Aku hanya berdehem sebagai balasan ucapan terima kasih mereka. Kemudian kulanjutkan aktivitas makan siangku di ruang makan.

"Kalau ada pengemis datang, langsung saja diberi. Wong uangnya juga ada." Ibuku yang sudah melepas mukena dan hendak mengambil nasi, mencoba memperingatiku.
"Iya, Bu." Kujawab singkat.
"Sama, kamu ini, jangan pernah sekali lagi menjatuhkan uang yang hendak kamu berikan ke pengemis seperti tadi." Ucap Ibu kemudian. Rupanya ibuku tadi memperthatikan juga.

Aku merasa dongkol dan tiba-tiba begitu membenci pengemis seketika itu juga.

Kuselesaikan makanku segera. Ibu pasti masih akan memberi lebih banyak wejangan mengenai pengemis ini lagi. Aku tak mau terpaksa mendengarnya.

Keesokan harinya, dan setiap hari, rumahku selalu didatangi pengemis minimal tiga pasang. Biasanya mereka memang "bekerja" dua-dua. Maka kalimatnya yang sudah sangat kuhafal seperti "tiang kalih, Bu.. Pak.." itu, yang maksudnya, "dua orang, Bu.. Pak.." Seakan-akan menegaskan bahwa kita yang dimintai, haru memberi uang 500 rupiah kali dua.

Pemahaman mengenai "tiang kalih" ini benar-benar membentuk pola pikir orang di lingkunganku bahwa setiap satu pengemis yang datang, "harus" diberi uang 500 rupiah. Ini sudah seperti menjadi kesepakatan bersama saja rasanya. Aku bahkan pernah sekali dimarahi ibuku hanya karena memberi dua pengemis dengan hanya 500 rupiah. Itu jatah untuk satu orang, kata ibuku. Kalau yang meminta dua orang, ya beri 1.000 rupiah, lanjutnya kala itu.

"Aku ta kan rela bila kau tinggalkan.." Ini nyanyian dengan genjrengan gituar yang sangat tidak pas pada liriknya. Kudengar nyanyian ini dari seorang pemuda seusiaku yang sedang mengamen di depan pintu rumahku.

"Bajingan! Kalau enggak pengemis, pengamen!" Aku menggerutu siang di hari lain sewaktu sedang bekerja di ruang kerjaku di rumah.

Karena aku sedang sendirian di rumah, kedua orang tuaku sedang menjenguk tetangga di Rumah Sakit, maka pengamen itu kuhampiri dengan muka kesalku. Kuusir dengan kasar.

"Mas, tolong sampean enggak usah ngamen di sini deh. Ini yang terakhir!" Kuberikan selembar uang 5.000 rupiah ke si pengamen. Ia nampak bingung dan di wajahnya nampak mengimbangi wajah kesalku. Ia menggerutu yang tak kudengar karena aku sudah segera menutup pintu rumah dan menguncinya.

"NGAMEN GRATIS!!!" Kalimat ini kucetak pada selembar kertas berukuran A4. Lalu kulaminating, dan kuberi tali agar ia bisa kugantung di depan pintu rumahku.

Ibuku di kemudian hari, meski tak secara langsung menolak apa yang kulakukan itu, nyatanya tak menyukai tindakanku tersebut dengan "mengusir" pengamen seperti yang sering kulihat, kalimat usiran persuasif itu, di banyak toko-toko di pinggir-pinggir jalan.

"Sudah, enggak usah ikut-ikutan orang lain. Lagian ini kan rumah, biar saja siapa pun datang ke sini dengan tujuan apapun asal bukan mencuri. Ibu tak suka pintu rumah kita kamu pasang tulisan semacam ini!" Hari berikutnya, kukira kekesalan ibuku sedang memuncak sehingga berbicara begitu terhadapku sambil memegang tulisan yang kulaminating kemarin.

Aku terdiam dan kubiarkan ibuku membuangnya.

Hari terus berganti dan waktu berjalan tiada henti. Aku masih membenci para peminta-minta yang tiap hari datang mengunjungi rumahku, dan sebagian besar tetanggaku. Setiap hari ibuku "harus" menyediakan sedikitnya 3.000 rupiah uang receh untuk diberikan pada siapa pun yang mengemis.

Hari ini, Jum'at Kliwon. Pada hari ini, sudah dapat dipastikan rumah-rumah di daerahku tidak didatangi pengemis. Entahlah aku kurang paham alasannya. Barangkali para pengemis, pergi Kliwonan ke mall-mall untuk berbelanja. Atau kumpul bersama keluarga besarnya membahas strategi mengemis. Atau apalah entah aku tak tahu dan sebetulnya tak mau tahu. Yang jelas, Jum'at Kliwon menjadi satu-satunya hari di mana tak ada pengemis berkeliaran. "Pengemis-Free-Day", sepertinya secara tak sengaja resmi diadakan tiap hari Jum'at Kliwon.

Jam 2.15 aku sedang membaca buku di ruang tamu saat tiba-tiba ada suara kudengar mengucap salam sembari mengetuk pintu. Sesaat kemudian kubuka pintu. Kulihat seorang pemuda berwajah gelap dan kukira wajahnya begitu lusuh. Penampakan itu terbantu oleh pakaiannya. Ia memakai peci dan baju putih, sedangkan celananya berwarna hitam. Di tangannya, terdapat map berwarna merah.

"Assalamu'alaikum.. Nyuwun sewu, Mas.." Ucapnya.
"Ya, wa'alaikumussalam." Jawabku yang segera kupahami apa yang diharapkan orang di hadapanku ini.
"Kulo saking pondok pesantren......" Orang itu menyebut nama pondok pesantren dan tujuannya datang ke rumahku.

Aku segera mengumpat dalam hati, "Bangsat. Masih ada saja."

Kupersilakan orang itu masuk dan aku menuju kamar untuk mengambil uang.

Ini adalah tradisi, entah di keluargaku saja atau juga di lain keluarga, yang mana jika pengemis berpakaian lusuh seperti ibu-ibu, atau pengamen dengan suara yang sangat apa adanya, kita beri setiap orang uang 500 rupiah. Beda jika yang datang meminta adalah orang "utusan pesantren", dengan atau tanpa membawa kalender (biasanya memang yang mengatasnamakan diri dari pesantren, meminta dengan cara menawarkan kita untuk membeli kalender yang mana hasilnya akan dipergunakan untuk pembangunan pesantren yang bersangkutan), maka kita memberi mereka dengan nominal yang lebih. Minimal 5.000 rupiah jika kita tak mau membeli kalendernya. Atau membeli kalender dengan seharga antara 10.000 sampai 25.000 rupiah.

Saat kutinggalkan orang itu, aku tak menyadari apa saja yang ada di ruang tamu dan sedikit pun aku tak akan mengira orang tadi akan berani mengambil sesuatu di sana. Maka saat kembali ke ruang tamu, kulihat orang itu tersenyum, di tanganku, ada amplop kecil yang sisipkan uang 20.000 di dalamnya. Aku tadinya mau menyisipkan uang 1.000 atau 2.000 rupiah, namun, maaf, sialnya uang itu tak ada.

Kusodorkan amplop kecil itu pada orang tadi. Ia tersenyum lebar masih memegangi map. Lalu map itu dibuka dan disodorkan ke tanganku. Kulihat ada beberapa nama orang dengan tanda tangan di sampingnya. Aku melambaikan tangan tanda tak usah kuisi form itu. Namun dengan jelas, aku melihat logo pesantren dengan nama pesantrennya yang sampai sekarang masih kuingat lengkap dengan alamatnya.

Lelaki tadi pun pamitan. Aku mengangguk dengan muka sinis namun tak kuhadapkan ke orang itu. Ia lalu keluar dari pintu rumahku. Aku melanjutkan membaca buku. Hingga tertidur.

Pukul 4 sore, aku dibangunkan ibuku.

"Bangun, Rif. Arif, bangun. Ngashar dulu sana." Aku gelagapan. Kugapai-gapai tanganku mencari buku yang tadi kubaca dengan masih setengah sadar.

Seakan tahu apa yang kucari, ibuku bilang, "Sudah ibu pindah ke mejamu."

Aku mulai sepenuhnya sadar. Lalu segera bangkit dari sofa ruang tamu, berjalan ke kamar mandi.

Usai mandi dan salat Ashar, aku kembali ke ruang tamu dengan secangkir kopi dan buku tadi. Menghabiskan waktu sorre dengan membaca buku adalah aktivitas favoritku. Apalagi dengan kusediakan sendiri kopi hitam, ah, aku serasa puas. Semua pikiranku tentang dunia, segera terlupakan. Termasuk tentang pengemis, pengamen, dan peminta sumbangan yang sering mengatasnamakan pesantren.

Di tengah aktivitas membacaku, aku merasa ingin sekali mencatat sesuatu. Ada kalimat indah di buku yang tengah kubaca. Dan seperti kebiasaanku, aku ingin mencatat "quote" itu dengan hapeku.

Aku segera mencari-cari di mana hape yang biasa kupakai mencatat. Kucari di seluruh sisi ruang tamu. Tak ada. Di kamarku, kuobrak-abrik lemariku, tak kutemukan. Bahkan aku sempat memeriksanya di atas lemari, yang bahkan jika kupikir dengan nalar warasku, mustahil kutaruh hape di sana.

"Bu'e.. Lihat hapeku?" Aku mulai cemas saat bertanya pada ibuku.
"Enggak." Jawab ibuku singkat. Beliau sudah memakai mukena untuk siap-siap jamaah Maghrib ke musala dekat rumah. Adzan Maghrib berkumandang, aku masih mencari-cari hapeku. Aku sudah lupa tujuanku mencari hape, malahan.

Kucoba memberi panggilan ke nomor di hapeku dengan memakai hape Bapakku. Tidak tersambung.

"Bajiiiingaaaannn..." Aku mulai mengumpat lirih entah kutujukan pada siapa atau apa.
"Kok enggak aktif sih?" Kutanyai sendiri diriku sambil terus mencoba melakukan panggilan ke hapeku yang hilang.

Iya, hapeku hilang!

Aku lalu teringat, katanya salat bisa membuat kita jadi teringat sesuatu yang telah kita lupakan. Aku pun salat. Dan, kepada Tuhanku, Allah Ta'ala, aku memohon ampun karena jujur saja aku salat Maghrib waktu itu, kuniati agar aku dapat menemukan di mana hapeku. Tentang Lillahi Ta'ala, kuakui saat itu jauh kuabaikan.

Usai salat, ternyata aku hanya mengingat bahwa terakhir kutaruh hapeku di meja ruang tamu siang tadi saat membaca buku yang berakhir aku ketiduran.

"Ya Tuhan!" Aku tiba-tiba memekik seakan teringat sesuatu. Peminta sumbangan itu! Iya!
"Bangsaaaaaattt..." Kuumpat keras-keras tanpa tersadar bahwa itu hal paling bodoh dan hina karena kulakukan usai salat, yang seharusnya kugunakan untuk membaca-baca wirid memuji Tuhanku.

Aku kemudian mencoba menghubungi teman-temanku yang kuingat nomernya. Kukabari bahwa sementara nomerku tak bisa dihubungi. Kukabarkan pula pada mereka aku baru saja kehilangan hape. Satu dari teman-temanku itu menawariku untuk mencarinya dengan, entah bagaimana caranya aku kurang paham. Karena, kata temanku, hape bersistem operasi Android, bisa ditemukan kalau hilang.

Kuserahkan saja pencarian pada temanku itu.

Semalaman, aku terus menanyai temanku. Hingga akhirnya di tengah malam, temanku itu memberi kabar bahwa hapeku sekarang sudah berada di luar kota. Ia menyebut sebuah lokasi. Namun aku yang sudah lemas hanya mengucapkan terimakasih pada temanku itu. Aku tak berniat mengejar barang yang sudah hilang. Terlebih ia sudah berada jauh. Kuakui aku sedih merelakan hal ini.

Hari-hari kemudian silih berganti. Waktu-waktu kulewati seperti hari-hari biasanya. Kerja menjadi sekretaris Bapakku dalam urusan bisnisnya di dunia Batik. Seperti hari-hari biasa juga, pengemis, pengamen, dan peminta sumbangan, silih berganti datang ke tempatku, ke rumah-rumah. Dan aku tetap membenci mereka.

Aku masih tetap memasang wajah jengkel tiap kali memberikan recehan pada pengemis dkk.

"Nyuwun, Pak Kaji.. Tiang kalih.." Sura itu kudengar suatu siang. Seperti biasa.
"Bu Kaji, nyuwun, Bu... Tiang kalih, Bu..."

Aku tengah mencatat data-data yang begitu penting. Tadi pintu rumah sudah sengaja kututup, tapi dibuka lagi oleh Ibuku sebelum beliau ke luar untuk menjemur pakaian. Ibuku sedang di depan rumah tetangga, ngobrol seperti biasa. Sedang Bapakku, entah di mana, mungkin di belakang. Hal ini membuatku menjadi satu-satunya yang "berkewajiban" melaksanakan tugas memberi pengemis.

Telingaku panas karena terus-menerus mendengar suara pengemis itu. Aku, kali ini sangat jengkel. Aku berdiri dengan menendang kursi tempatku duduk. Sebuah tindakan bodoh, memang.

Di sakuku ada uang receh, kulempar ke wajah dua pengemis itu sambil kuusir dengan ungkapan kasar.

"Kenapa kalian ini tidak bisa berhenti mengemis?!" Aku berkata dengan nada tinggi dan suara keras.

Kulihat kedua pengemis itu seperti sedih. Keduanya berkali-kali meminta maaf sambil memungut receha yang kulemparkan. Salah satu dari mereka, yang menggendong anak kecil, kulihat seperti menangis.

Aku masih menyisakan jengkelku saat kembali ke ruang kerjaku.

Ibuku datang tiba-tiba. Sudah kuduga karena tadi Ibu melihat apa yang kulakukan dari rumah tetangga di mana ibuku ngobrol.

Aku dimarahi habis-habisan. Membuatku semakin jengkel. Bukan pada Ibu yang memarahiku. Tapi pada pengemis yang membuatku dimarahi ibuku.

Malam harinya, malam Selasa. Ada pengajian rutin di musala dekat rumahku. Aku ikut, seperti biasa beersama orang-orang.

Dari pengajian itu, aku mendengar, sang Kyai kami menjelaskan mengenai suatu ayat surah Al Baqarah ayat 263 yang berbunyi, "..qoulun ma'rufun khoirun min shodaqotin yatba'uha adza..." Yang oleh Kyai kami diterjemahkan, "..ucapan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari pada sedekah yang diiringi ucapan yang menyakitkan (si penerima)..."

Saat itu juga, aku tersadar. Aku telah melakukan kesalahan. Terngiang-ngiang olehku ucapan ibuku tadi saat memarahiku, "..mereka itu kita sebut pengemis saja sudah berarti kita hina meski memang demikian adanya. Tapi dengan kelakuanmu merendahkan seperti tadi, itu justru membikin kamu menjadi orang yang sejatinya lebih hina dibanding pengemis. Karena kamu telah menghina agamamu!"

Tadi saat ibu mengucapkan kalimat panjang itu, aku hanya tertunduk dan bertanya-tanya, bagaimana bisa aku disebut "..menghina agama.." Padahal yang kulakukan adalah menghina pengemis?

by EM

Hemmm ceritanya sungguh-sungguh menarik, sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada sahabat Viksi NET bernama Em, sukses terus dengan karya-karyanya ya sob. Hemmm mungkin ada yang mau mengirimkan cerpen, silahkan Viksi akan terbitkan jika memang sesui dengan syarat dan ketentuan hehe. Sampai jumpa sampai bertemu kembali, salam cinta dari Viksi NET. 

Kamis, 09 Februari 2017

Kutunggu dirimu online

Salam cinta dari Viksi NET,

Huff hari ini semangat banget menulis di blog kesayangan,tidak terasa 4 artikel terbit, dimana biasanya hanya `1 artikel dalam waktu sehari. 

Tapi......ada tapinya, diri ini merasa kesepian. Yah bukan kesepian tidak punya pacar atau gebetan tapi memang nyatanya iya Jomblo hahaha. Satu lagi saya menggunakan kata tapi, ini bukan yang saya sesali mengapa jomblo, bagiku jomblo itu keberuntungan jika ingin tahu rasakan lebih dalam lagi difikiran anda kenapa ini sebuah keberuntungan. 

Lanjutkan, emmm saya sedang baik-baik saja alias tanpa galau, jomblo si boleh yang penting tidak ngenes. Lagi dan lagi saya pakai tapi, ini hanya perasaan saja karena saya menjadi tidak semangat ketika dia tidak online. Dia siapa ?, entahlah tidak ada yang tahu. Dia seperti apa entahlah saya juga tidak tahu. 

Emmm makanya cari tahu...., entahlah biarkan saja dia yang kasih tahu hihi

Hidup itu memang tidak bisa terlepas dari rasa kesepian, tapi bukan berarti kita harus mencari pelampiasan. Jaga hati dan fikiran untuk menemukan kebahagiaan yang sempurna. Aku tidak ingin mencari pacar tapi hanya keseriusan yang aku inginkan. Kalau masalah pacar 1, 2,3, 4 itu mudah (ngomong doang ) hahaha. 

Yang pasti untuk menghilangkan kesepian kita harus mendekatkan diri kepada-Nya, disini hati menjadi tenang fikiranpun iya. Yang kedua harus membuat handphone berbunyi, maka dari itu saya bertanya dalam hati "kapan kamu online facebook" 

Cara meningkatkan mental dengan pakaian

Salam cinta dari Viksi NET,

Selamat datang kembali di Viksi, bertemu lagi dengan saya Saliman. Pada kesempatan kali ini. Viksi akan berbagi sedikit mengenai motivasi hidup. 

Pernahkah anda merasa minder dengan orang lain, atau malah mungkin minder dengan teman anda sendiri. Apalagi teman-teman wanita anda yang lama sudah tidak bertemu. Padahal mereka semua adalah teman lama anda yang dulu mungkin satu desa, satu komplek, satu dusun, satu sekolahan, atau satu rumah, opssss salah hehe. Tidak mungkin yang namanya teman satu rimah. 

Jika anda merasa begitu, berarti anda harus sekali lagi mengevaluasi diri anda. Salah satu yang membuat anda tidak pede dengan teman-teman anda mungkin anda menganggap dia cantik, dia ganteng, dia kaya, dia santri, dia dia dia, ya begitulah. 

Lantas bagaimana cara kita meningkatkan mental sedikit saja untuk mendekatinya. Apakah saya harus kaya terlebih dahulu, opsss itukan lama. Apakah anda harus sekolah lagi dan menjadi santri seketika, emmm saya rasa itu berat tapi kalau masalah menjadi santri ya itu harus tapi sedikit-sedikit saja yang penting berkelanjutan. Dan apakah anda harus menjadi cantik atau ganteng, emmm susah juga ya karena sudah dari sononya hehe. 

Nah untuk itu sahabat Viksi NET yang saya cintai, Admin Viksi juga seperti itu merasa seperti itu, kalian tidak sendirian kalian ada temannya, jadi berbahagialah. Karena apa, karena orang yang mempunyai teman banyak adalah orang-orang yang baik makanya dia disukai banyak orang. 

Berpakaianlah yang rapih dan bersih, salah satu cara meningkatkan mental anda terhadap orang lain yaitu dengan berpakaian yang rapih dan bersih. 

Apakah rapih dan bersih harus mahal ?

Tidak juga, ibarat baju lebaran saja, tidak perlu baru yang penting bersih. Tidak perlu mahal yang penting bersih, karena kebersihan sebagian dari pada iman. Jadi kalau anda menyukai kebersihan hati dan iman anda baik. 

Dengan kita mandi, pakai sabun, gosok gigi, keringkan badan dengan handuk sampai kering, berpakaian rapi , sisiran dan pakai wewangian tentu itu akan meningkatkan mental anda untuk menjalin hubungan dengan sahabat-sahabat anda yang anda anggap dapat menurunkan mental anda. Percaya diri itu perlu.

Minggu, 05 Februari 2017

Faktanya semua orang melihat dulu baru menyimpulkan

Salam cinta dari Viksi NET,

Selamat datang kembali di blog sederhana ini, kali ini hal yang tidak seperti biasanya, Viksi mendapat kiriman dari sahabat Viksi yang mungkin sedang patah hati atau emosi dan ingin meluapkan amarahnya dalam bentuk tulisan. Maka Viksi siap menampungnya, tapi syarat dan ketentuan berlaku. Karena keterbatasan waktu dari sang admin, sehingga penyuntinganpun tidak sempurna, jadi nikmati saja isi suratnya seperti dibawah ini :
 
Sebelumnya saya serahkan kepada admin Viksi NET, mau diberi judul apa atas tulisan saya, ini hanya sebatas curhat. Jika semua orang mau memberi masukan pasti komen di blog viksi.net dan saya bakalan membaca komennya secara anon. Jika ada ketikan yg mau di ubah silahkan, atau mungkin ada tulisan saya yang disingkat, silahkan admin Viksi untuk menyuntingnya. Baiklah tidak perlu waktu lama saya akan mulai menceritakannya.

Halo, sebenarnya saya bukan siapa-siapa, namun saya ingin berbagi pengalaman atas apa yang pernah saya rasakan, dan mungkin jarang orang lain merasakan hal seperti yang saya rasakan. Semua kisah ini tanpa rekayasa, karena ini murni dari pengalaman saya pribadi. Bahkan, mungkin saja sang admin Viksi pun tidak akan menyangka atas pengalaman saya ini, setelah membaca tentunya. Yang jelas ini masalah percintaan saya.

Sebelumnya saya akan menggunakan nama samaran karena menyangkut privasi diri ini. Ya anda bisa memanggil saya dengan sebutan Marshal Matters, kenapa? tentu saja terserah saya mau pakai nama siapa hahahaha (kidding). Jadi disingkat M&M alias Eminem.. idola saya (dewa rapper) sesuai salah satu judulnya dia Rap God..dengan nama asli nya marshal matters.. saya terinspirasi dia dengan beratnya cobaan hidup rapper kulit putih pertama yg sukses besar.. karna awal karirnya dia selalu dihujat bagaimana mungkin kan semua rapper kebanyak kulit hitam, dengan status broken home, mamanya adict obat2an.. bapaknya entah kemana, dia sendiri pernah cerai beberapa kali, Nah loh malah ngomongin orang.. kembali ke cerita saya... LOL

saya adalah Manusia ... ya Manusia.. Tolong saya manusia !!

yang droped school,,, dan dikasih karunia  tuhan dengan sedikit bumbu ketidak sempurnaan fisik, dan sedikit tambahan lagi salah satu kegunaan yang tidak bisa digunakan... contoh : tidak bisa berjalan LOL,.. saat saya nulis ini saya umur  dibawah 20 tahun... . saya merasa saya itu spesial,.. karna kemana mana semua mata memandang saya LOL... karena faktanya orang menilai dari cover... dan itu fakta juga logika... yg boleh semua orang punya... dari sini permasalah saya muncul susahnya cari cewe.. hehehe

setelah saya droped school,  saya coba usaha kecil2an dengan total modal 300-500 hasil THRan haha.. saya usaha.. yg bisa dibilang pendapatan bersih sehari paling besar 6,000 rupiah..singkat cerita usaha saya dengan semua "upaya" bukan sekedar kebetulan, namun sekitar 3 tahun saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Kalau boleh pamer ya diatas UMR kota saya lah perbulannya. Dan saya juga bisa beli mobil tua,  ya murah sih... seharga motor baru sekarang yang max max max.. haha

dengan umur udah ga muda ... 19 tahun ini 20... saya rasa cewe adalah hal yang "perlu" bagi saya... entah kenapa... mungkin saya juga pengen nyobain gitu ya gimana rasanya malmingan... hahaha.. dan juga disisi lain nikah adalah ibadah (modus)... sesuai logika dan fakta... cewe ngeliat orang kek saya.. udah males liatnya juga.... dan beberapa konsumen saya... bisa dibilang banyak... mereka bilang..  "mas, mana yang punya tokoknya,, saya mau anu"... dengan rendah hati saya ngomong "saya mas".. padahal di dalem hati saya ngomong .. "si 4nj*ng" xixixi becanda deh... dari situ saya mikir.. okay.. ini fakta yg  harus saya ambil... semua orang melihat dulu... dan orang2 ingin melihat apa yg ia jarang lihat.. contohnya kenapa orang tabrakan malah diliatin... orang disability kaya saya otomatis juga banyak diliatin orang kalo saya jalan menggunakan kursi roda kemana-mana... ada beberapa yang respect ada pula yang ga respect seperti kata2 konsumen tadi.. seolah2 orang disability ga mungkin punya tokok kaya gini...

dari poin tadi.. semua orang melihat lalu berpikir...

mungkin saya gapunya cewe karna.. ya.. pertama kali ngeliat aja saya udah kek gini... masa ia mau pacaran haha... dari situ saya mikir.. gimana caranya orang respect terhadap saya... disisi lain tambahan saya droped school... karna kebanyak orang menganggap... gabakaln bener orang droped school itu... saya gamau cerita kenapa saya droped school... yg jelas saya juga pengen lanjut sekolah tapi ada hal lain yg buat saya gabisa... dari sana saya rasa  harus memberi  bukti yang lain... selain masalah pembuktian materi.. agar orang2 respect atau saya bisa diterima sama cewe hahaha.

sebenrnya banyak juga di sosmed.. Marshal.. kenapa kamu gapunya cewe.. muka kamu oke.. putih.. bisa dibilang gantengan kamu dari saya juga.. kenapa kamu gapunya pacar? Hahaha.. "di dalem hati ngomong.. karna saya postingnya cuma muka saya doang :V".. dari sana saya pede muka udah lolos seleksi .. LOL... saya belajar banyak hal2 biar saya dapet respect.. saya belajar bahasa inggris..2 tahun saya di yutub engga pernah liat yutuber indo.. cuma yutuber luar saya tontonin semu biar bisa langsung cara mereka ngomong... dengerin suaranya cara dan gaya mengucap.. aktifin subtile bahasa inggirsnya juga di yutub... lalu artikan di terjemahaan internet...  biar keliatan meskipun saya droped school... ya saya bukan berarti dalam artian bodoh.. dan saya pelajari banyak hal-hal lainya,,.. apa apa saya harus tau meskipun dasar... itu cara pertama dari merubahnya pembawaan diri... saya merubah pembawaan diri, tapi saya tetep ngerasa... yaaa... cewe gasuka ama saya.... Jeng Jeng.. bingung,,, Haha

Tetap pada fakta utama.. semua orang melihat dulu.. lalu berpikir... dan menyimpulkan...

saya pernah bandingin dengan cara liat orang disability di berbagai dunia..yang anehnya.. di asia gambarnya jelek semua...

Kalo misalnya bikin deh sosial eksperimen.. kedua orang itu ke showroom mobil keduanya punya uang buat beli mobil..

Mana Yang Bakalan Di Usir ,saya  yakin yang kiri (asia) yang  bakalan di usir duluan.... kecuali dia langsung nunjukin koper duitnya hahaha...

Kenapa? karena faktanya semua orang melihat dulu baru menyimpulkan..

Dari situ saya tau permasalahannya... dari fashion itu sangat tinggi.. jika kita ingin mendapatkan respect...

saya coba deh nih... ngebenerin kerapihan penampilan saya... pernah fashion yg saya pake sesekali... dari ujung kaki sampe kepala.. kalo di totalin.. yaa mungkin semuanya 3,5 Jt... (maaf pamer) dalam rangka kalo berangkat2an,,, bukan untuk kerja.. kerja harus sederhana hehe..

Dari situ saya ngerasain... sedikit perbedaan yg contohnya ada beberapa orang tua (daerah) mungkin... ngajak bicara ke saya nya pake bahasa Indonesia.. bukan bahasa daerah.. meskipun si orang tua tadi kurang fasih bahasa Indonesia nya... padahal seblumnya.. semua orang tiap ngajak saya ngomong itu ya pake bahsa daerah... haha

Setelah saya coba... deketin cewe... ya mungkin beberapa detik saya bisa ngomong yg sebelumnya biasanya acuh dan susah banget... but damn.... kebanyakan cewe gamau sama saya. dengan cara ngehindar.. meskpun dah beberapa detik ngomng itu tadi.. dari sekian yg saya ceritain usaha saya buat dapetin cewe.... setelah logika dan perhitungan yang saya ambil dan beberap riset sederhana... cewe itu rumit...

- tinggalkan komentar untuk kasih saran saya agar dapet cewe -

- Sebenarnya saya menggunakan kosa kata "GW & LU" karena saya kebiasaan bersosial media dengan orang JKT.. karna dulu saya suka JKT48.. jadi banyak temen JKT hehe. Tapi sayangnya untuk terbit di Viksi NET harus menggunakan, minimal bahasa baku untuk pemeran selain nama, seperti (aku, kamu, saya, dll). Jadi jika anda ingin menikmati cerita dengan sensasi berbeda rubahlah "saya" menjadi "Gw" hehhe.

- Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun kosa kata yang kasar maupun menyinggung  perasaan anda, ini semua adalah ungkapan isi hati saya pribadi (Pengirim tulisan yang namanya dirahasiakan).

Nah itu dia sahabat Viksi isi surat dari sang pengirim, hemmm menarik sekali. bagi kalian yang ingin berbagi cerita dapat mengirimkan curahan hati sahabat sekalian, tapi diusahakan jangan ada singkatan agar cerita mudah dipahami dan di translite dalam bahasa asing, saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya, dan kiriman suratnya dari sahabat Viksi. Sampai jumpa, salam cinta dari Viksi NET. 

Kamis, 02 Februari 2017

Manfaat menulis karena hobi

Salam cinta dari Viksi NET,

Hello, sahabat Viksi yang selalu bahagia,sedang apakah dirimu ? oh iya kan sedang bahagia hehe. 

Pada kesempatan kali ini mumpung kalian sedang bahagia, maka Viksi akan membuat kalian semua lebih bahagia lagi denga menghadirkan pembahasan yang tentunya bermanfaat serta menarik. Iya, pasti menarik sekali untuk disimak, temanya tentu saja berkaitan dengan manfaat menulis karena hobi. 

Hayo, siapa yang disini menulis karena hobi ? ah pasti banyak sekali yang menulis karena memang itu hobinya. Lantas apa si keuntungannya menulis karena hobi ? tentu saja banyak sekali. 

Yang pertama, menulis dikarenakan memang hobinya ya sudah pasti penulis itu sendiri akan merasa senang dalam menulis tanpa paksaan, apalagi memikirkan imbalan. Hemmm penulis yang seperti ini akan benar-benar mengeluarkan semua ekspresi jiwanya dalam sebuah karya tulisnya. Membuat orang yang membacanya sangat menikmati hasil tulisannya. Sekali lagi karena dari hati.

kedua, sang penulis berniat sekali untuk berbagi pengalaman kepada orang lain tentang kebaikan-kebaikan yang ingin penulis sampaikan. Atau mungkin menceritakan pengalaman pahitnya kepada orang lain agar orang lain itu tidak seperti dirinya (penulis), dengan kata lain menjadi penulis itu peduli dengan orang lain. 

Ketiga, menulis karena hobi sudah tentu tidak akan mudah bosan, kerena setiap kata yang dia ketik adalah karya yang tidak ternilai baginya (penulis). Dengan hanya tulisannya dibaca orang lain saja, sang penulis pastinya akan menjadi lebih semangat untuk berkarya kembali, lagi, lagi dan lagi tanpa henti. 

Keempat, banyak teman itu pastilah ya karena memang penulis biasanya selalu peduli seperti dikatakan pada point kedua. Tapi bagaimana kalau kita sudah hobi tapi malah dibayar, itu rasanya kira-kira bagaimana ? apakah itu nikmat yang tiada tara. Ya jelas, perkerjaan mana lagi yang paling enak kalau tidak hobi yang dibayar. 

Nah untuk itu sahabat Viksi dimanapun kalian berada, lakukanlah semua aktifitasmu karena hobi. Selain kamu senang melakukannya kalau ditekuni pasti uangpun akan mengikutimu. Seandainya tetap tidak ada uang, no problem, sudah hobi mau bagaimana lagi hehe.

Selasa, 31 Januari 2017

Bungkusnya bagus, tetapi isinya juga harus bermanfaat

Salam cinta dari Viksi NET,

Lama sababat Viksi kita tidak ngopi bareng, hari ini saya tawarkan kopi yang sangat nikmat sambil membaca artikel dengan tema santai, yang pastinya sahabat Viksi akan terhibur dan pastinya akan sedikit termotivasi.

Baiklah Viksi mulai, berdasarkan pengalaman berkumpul dengan orang-orang baik Viksi dapat mengambil kesimpulan, bahwa kita bisa menilai semua itu pertama ya dari bungkusnya, mulai dari menilai seseorang cantik atau tampan, kaya, berpendidikan tinggi, rajin ke Majelisan, kemawahan pesta pernikahan dan sebagainya. Itu semua adalah bungkusnya atau kemasannya, bagaimana dengan isinya ?

Yang pertama kita bahas sesui contoh diatas, yaitu melihat kecantikan dan ketampanan seseorang, itu bungkusnya, bagaimana dengan isinya ?

Isinya adalah hati yang baik yang selalu merasakan apa yang orang lain rasakan dan selalu merendah diri, bersabar dan bersyukur. 

Yang kedua, orang kaya akan terlihat enak hidupnya dan itupun bungkusnya. Bagaimana dengan isinya, isinya tentu saja ketenangan saat tidur setiap malamnya. Ada saja karena banyaknya harta, maka orang-orang kaya yang selalu tidak nyenyak tidurnya karena takut kehilangan hartanya, entah takut dirampok maupun kemalingan. 

Berpendidikan tinggi dan sering pergi kemajelisan itupun bungkusnya, bagaimana dengan isinya. tentu saja isinya adalah dengan berperilaku mendidik, melakukan shalat, puasa, zakat, haji dan kebaikan lainnya.

Membuat pesta perkawinan dengan berlebihan, itu bungkusnya, isinya ya pasangan harus selalu bahagia. Jangan sampai membuat pesta berlebihan namun setelah itu pasangan harus sibuk mikirin hutang kan jadi tidak bahagia.

Baiknya si bungkusnya bagus isinyapun bagus dan bermanfaat. Semoga kita menjadi manusia mempunyai 2 sisi kebaikan dari bungkus dan isinya. Amin.

Sabtu, 28 Januari 2017

Inspirasi yang hilang

Salam cinta dari Viksi NET,

Selamat pagi selamat beraktifitas kembali menjali rutinitas kita. Seperti halnya Viksi yang selalu rutin untuk menulis, menyampaikan hal-hal positif yang akan membantu membangkitkan jiwa sahabat Viksi yang mulai lelah. 

Jiwa-jiwa yang mulai lelah pastinya didasari oleh berbagai masalah yang menghadang. Masa lalu bukan hanya aktifitas kita myang sudah terkubur puluhan tahun yang lalu, kamarinpun telah berlalu dan itu masa lalu. Jadi yang telah kita lalui adalah masa lalu, dan janganlah biarkan dia pergi tanpa kita memperdulikannya. 

Evaluasi apa yang salah, dan bagaimana baiknya. Jika dirasa hari kemarin lebih baik dari ini, maka ingatlah "orang yang rugi ketika hari ini lebih buruk dari hari kemarin", maka hari ini pasti akan lebih baik, apalagi hari berikutnya. 

Lantas apa yang bisa kita lakukan ketika jiwa mulai lelah, dan tubuh ini mulai tak berdaya. Orang dikatakan mati jika tidak mempunyai otak, lebih tepatnya otaknya sudah tidak dapat menyemangati jiwa ini. Oleh karena, untuk menggerakkan tubuh yang mulai tak berdaya hidupkan terlebih dahulu jiwa yang mulai lelah. 

Bangun pagi kemudian mandi, berdo'alah sesuai dengan keyakinan masing-masing bahwa hari ini kita akan bahagia dan menjadi orang yang beruntung. Bahwa hari kemarin adalah sebuah pelajaran untuk hari ini, bahwa mhari ini materi untuk hari esok. 


Jumat, 27 Januari 2017

Penampilan sederhana, pendidikan seadanya, dengan mimpi super rumit

Salam cinta dari Viksi Net,

Salam bahagia untuk hari ini bagi sahabat Viksi dimanapun berada. Pada kesempatan kali ini Viksi akan berbagi mengenai motivasi hidup yang tidak akan pernah kalian temukan di blog manapun, karena ini adalah tulisan dari dalam hati sang admin. Iya mungkin ada juga si yang sama, kalau iya orang itu cocok menjadi anggota Viksi Net hehe. 

Berarti orang seperti itu mempunyai jiwa petarung yang tangguh juga bertanggung jawab akan tugasnya dan siap melindungi orang-orang yang dicintai. Seperti kisah dibawah ini :

Aku...
Aku adalah laki-laki sederhana
Laki-laki dengan segela kesederhanaan
Berpendidikan seadanya

Aku...
Aku adalah laki-laki yang selalu tertinggal
Laki-laki yang selalu kalah mental
Laki-laki yang hanya bisa memeluk bantal

Namun...
Sederhana itu bukan tidak punya
Kalah mental bukan takut pada dunia
Dan terbatas bukan tidak mungkin untuk menembus batas

Jadi tidak perlulah kita minder dengan keadaan kita dengan orang yang berpenampilan wow dan berpendidikan tinggi. Simplenya si begini sahabat Viksi jika kita tidak atau kurang berpendidikan tapi ingin sejajar dengan orang yang berpendidikan tinggi, katakanlah S2. Orang yang sudah berpendidikan S2 pasti mempunyai cita-cita yang tinggi. Misal, kerja dikantor ternama ataupun diluar negri. 

Kita bisa sahabat Viksi sekalian untuk menyamakan hal tersebut. cukup kita samakan mimpi yang seperti itu yaitu mimpilah setinggi-tingginya. Namun hanya jangan mimpi, jika orang yang berpendidikan menempuh jalur formal dalam belajar maka kita harus mandiri, alias belajar sendiri. Sukses itu tanpa batas, bukan hanya materi akan tetapi juga ketenangan hati dan kebahagiaan orang tua. Semangat ya sahabat Viksi Net sekalian, yakinlah kita sukses kalau kita benar-benar ingin berusaha sekalipun kita tidak sekolah, yang penting belajar, belajar, dan belajar. Lari, lari dan lari untuk mengejar impian kita. 

Rabu, 25 Januari 2017

Santai tanpa ekspresi, bersyukur itu pasti

Salam cinta dari Viksi NET, Pagiku hilang terbang melayang tanpa arah yang pasti, hanya sebuah mimpi yang masih tersembunyi dengan rapi. Hanya api kecil dalam hati yang selalu menghangati akan mimpi ini. Namun tidak akan menghilangkan rasa syukurku dihari ini, karena
aku masih bisa berdiri dengan tegak, melihat dengan jelas dan menikmati setiap hembusan angin yang bertiup pelan.

Sahabat Viksi Net, hari ini Viksi akan berbagi tentang sesuatu yang berhubungan dengan rasa syukur. Dan saya akan membagikan pengalaman kedua chat dengan sahabat saya Navz yang ada di Filipina. Masih terlalu ramah untuk disapa orangnya, bahkan dia bercerita dengan penghayatan yang tinggi. Singkatnya begini.

Kehidupan di negara kita Indonesia itu sungguh makmur dan sangat makmur bila dibandingkan dengan negara Filipina, itu kata sahabat saya ya, bukan opini pribadi saya maupun Viksi Net. Kata Navz sebelum lulus kuliah disitu tidak bisa mlencari pekerjaan atau sulit sekali untuk mencari pekerjaan. Dan yang saya membuat saya tersentuh dan merasa sekali beruntung tinggal di Indonesia tak lain saat Navz pulang dari kuliah. Sekitar pukul 19.00 wib, kebetulan saya sedang makan. 

Ya sontak saya tanya, "Navz kamu sedang apa ?", dia menjawab "sedang tiduran dikamar dan merasa lapar". Saya tanya balik "iya sudah makan dulu", dia menjawab kembali "ingin makan tapi tidak ada yang untuk dimakan. Pikir saya ibunya belum masak atau masakan belum matang. Tapi Navz menegaskan tidak ada stock makanan dirumahnya. 

Saya merasa kasihan dengannya dan menghibur untuk makan sesuatu yang ada saja, "makan jambu biji saja kalau ada didepan rumah kan banyak yang tumbuh biasanya" karena didepan rumah saya di Kebumen memang banyak pohon jambu maupun kelapa. Navz tertawa, "tidak ada pohon jambu disini, saya mau tidur saja siapa tahu besok bangun sudah ada makanan". mendengar itu terasa sangat menyedihkan sekali sehingga sedikit tidak bernafsu makan. 

Kata Navz, dia hanya makan 1 kali sehari, paling banyak 2 kali sehari dimana normalnya 3 kali sehari katanya. Dia memilih tidur untuk menghilangkan rasa laparnya. Dan dia akan menyelesaikan kuliahnya, kemudian membantu perekonomian keluarganya suatu saat nanti. Semangat ya sahabatku, yakinlah sukses yang penting kita berusaha. 

Minggu, 22 Januari 2017

Tentang sahabatku di Filipina

Salam cinta dari Viksi, 

Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi kata Noah, namun hari ini tampaknya hari yang cerah untuk hati yang gembira. Entah tidak tahu saya mimpi apa ya, kok tiba-tiba sahabat lama di facebook membalas sebuah chat yang telah lama saya kirimkan. Bukan apa-apa si saya ini penasaran sekali dengan dunia luar. Artinya saya ingin sekali berkunjung ke berbagai negara, namun apa daya hidupku yang penuh keterbatasan ekonomi. 

Maka dari itu saya putuskan untuk mencari teman-teman didunia maya yang mungkin saja bisa diajak ngobrol lewat chat maupun Inbox. Sebelum berkenalan dengan (sebut saja Navz) itu nama panggilannya, saya juga kenal dengan salah satu orang dari Pakistan (laki-laki). Kami akrab, karena waktu itu dia minta ajarin bagaimana cara menjadi IM (Internet Marketing). Sempat saya tidak melayani, karena kendalanya yaitu saya tidak bisa menggunakan bahasa Pakistan. 

Dia terus memaksa, bahkan saya akan ditransfer sebesar $300 jika saya mau mengajari menjadi IM. Karena terus memaksa, saya akhirnya mengajarinya namun saya tidak mau menerima uang tersebut. Tapi syaratnya harus menggunakan bahasa Indonesia. Ya mungkin dengan niatnya dia membuka Google Translite mengartikan dan mencoba ngobrol menggunakan bahasa Indonesia. 

Singkat cerita saya sudah mengajarinya walau entah dia mengerti atau tidak, yang pasti saya sudah memberitahukan akan hal itu. Kemudian lanjut dengan sahabat yang ada di Filipina yaitu Navz. Kali ini Navz adalah seorang perempuan. Navz sangat cantik, baik dan kalau orang Indonesia menyebutnya sopan tahu tata krama. Padahal sebelumnya saya tidak tahu kehidupan disana itu bagaimana. 

Awal saya dibales oleh Navz, tentunya sangat senang akan hal itu. Namun yang mengejutkan Navz bertanya "Are you married?", oh no saya kaget dengan pertanyaan itu. ada apa ya tiba-tiba dia bertanya begitu pikirku. Dan setelah itu saya mencoba menjawab dengan kejujuran, ya belum menikah tentunya. tak habis fikir sebelumnya saya sudah ditanya 2x soal pernikahan hahaha. Merasa konyol pastinya. 

Tapi memang si saya kan belum menikah, ya sudah tak jawab apa adanya. Bohong itu tidak baik hehe. Dan diluar dugaan, dibalik pertanyaan Navz itu tersimpan suatu makna yang bisa dikatakan luar biasa. Navz tidak ingin chat dengan orang yang sudah menikah karena takut merusak rumah tangga orang. Dengan alesan seperti itu, sayapun mengkonfirmasi hanya ingin berteman dan mempunyai sahabat luar negri untuk menambah wawasan hidup. 

Perlu diketahui Navz masih dalam tahap menyelesaikan future educator, selama Navz kuliah juga dia mempelajari berbagai macam kursus seperti : otomotif, pengelasan, kerajinan dan masih banyak lagi. Perlu diketahui, Navz bukanlah orang kaya yang dengan mudah mengeluarkan uang untuk biaya kuliah, kata Navz sendiri. Dia selalu membantu biaya tersebut dengan kemandiriannya. Karena hidup di Filipina tidaklah mudah, ungkapnya. 

Kehidupan yang serba mahal dan sulit sekali mendapatkan pekerjaan membuat banyak warga Filipina memilih untuk merantau ke negri orang. Dalam hal ini kami saling bertukar pandang, kata Navz Filipina mempunyai kehidupan yang lebih sulit jika dibandingkan Indonesia. Akan tetapi sumber penghasilan rata-rata orang Filipina tidak jauh dari negara kita Indonesia yaitu dari hasil alam. 

Sebenarnya saya masih sangat tertarik sekali untuk berbincang-bincang dengan sahabat saya itu, Navz. Namun dia harus mandi dan bersih-bersih dalam rangka ke Gereja. Saya muslim Navz kristen, tidak masalah kerukunan beragama harus selalu dijaga. Saya mempersilahkan Navz untuk melakukan persiapannya. Dan saya mengucapkan hati-hati. kalau di Indonesia mengucapkan hati-hati itukan tanda peduli, tapi apa yang terjadi Navz malah mengira saya akan melakukan kejahatan terhadapnya. Saya tertawa saja sambil menjelaskan. Akhirnya dia mengerti. Thank you Navz, my friend in the Fhilippines.

Sabtu, 21 Januari 2017

Mimpi itu yang tinggi

Salam cinta dari Viksi, lama tidak berjumpa sahabat Viksi yang selalu bahagia. Viksi selalu mendoakan sahabat agar selalu sehat dan bahagia tentunya. Pada kesempatan kali ini Viksi akan berbagi atau membahas mengenai impian. Viksi yakin kalian semua pasti punya yang namanya impian. Iyakan, hehe sudah tidak perlu dijawab pasti punya. 

Untuk itu pertahankanlah mimpi kalian dan berusaha untuk menggapainya dengan usaha keras dan penuh perjuangan. Semua tidak akan terwujud jika kita hanya mengandalkan harapan. Harapan selalu melangkah bersama dengan yang namanya usaha, sehingga hasil tidak akan mengecewakan. 

Mimpilah setinggi-tingginya agar kalian selalu semangat berusaha. Namun tidak semuanya setuju dengan kalimat diatas. Malah Viksi sendiri sering mendengar, atau kalian juga sama sudah terbiasa dengan kaliamat seperti ini "mimpi jangan tinggi-tinggi, kalau jatuh sakit". 

Dari pada sahabat Viksi menjadi pesimis dengan kalimat tersebut, mending ganti dengan "Mimpilah setinggi-tingginya, kalau jatuh pasti dibawahnya"

Artinya apa ?

Artinya jika kita bermimpi mendapatkan nilai 10, kalau gagal pasti tidak jauh dari itu, misal 9 dan 8. Coba saja kalian bermimpi mendapatkan nilai 7, kalau gagal akan jatuh ke 6 dan 5 bisa-bisa tidak naik kelas kan. 

Dari sinilah, dari kalimat sederhana ini mulailah kalian mengepakkan sayapnya untuk meraih mimpi setinggi-tingginya dengan usaha yang maksimal serta didiringi degan Do'a. Semoga bermanfaat, Viksi mengucapkan terima kasih atas waktu kalian mampir kesini. Salam cinta dari Viksi Net.

Minggu, 15 Januari 2017

Arti SP pada Saliman SP

Salam cinta dari Viksi, hai bagaimana kabar hari yang cerah ini. Semoga kita semua selalu bahagia ya, amin. Oh iya hari ini Viksi akan mengupas tuntas nama dari sebuah nama. Hehe sepertinya gak penting banget Viksi membahasnya. 

Namun apa boleh buat, banyak sekali teman-teman Viksi yang penasaran arti SP. Sebenarnya siapa si yang menggunakan nama SP ini ?, banyak si tapi yang akan Viksi bahas adalah SP pada nama Saliman SP selaku admin blog sudutpandang.net. 

Setelah mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan akhirnya terjawab sudah arti SP dibelakang nama Saliman. SP bisa dikatakan nama dari sebuah blog milik Saliman. Jadi "sudut pandang" disingkat menjadi SP. Apa hanya itu ?, tentu saja tidak. 

SP Juga singkatan dari pada SUDUTPANDANG.NET dan PELENGKAPOTOMOTIF "SP". Apa ada yang lain lagi ?, sepertinya ada tapi entahlah. Yang penting sekarang sudah tidak penasaran lagi kan hehe. Semoga bermanfaat hihi, salam cinta dari Viksi semoga hari-harimu berwarna selalu. 

Kamis, 12 Januari 2017

Do'a setelah shalat istikharah

Assallamuallaikum...wr wb

Salam cinta dari Viksi, selamat pagi saudaraku sekalian mari kita bangun pagi menunaikan ibadah shalat sunnah Istikharah supaya diberi kemantapan hati atas setiap pilihan yang hadir dihidup kita. Entah itu pilihan mengenai pekerjaan, sebuah keputusan maupun tentang kepantasan jodoh. Nah untuk itu lakukanlah shalat sunnah Istikharah disepertiga malam terakhir minimal 2 raka'at sampai 12 raka'at. Adapun do'a yang harus dipanjatkan sebagai berikut :


"Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu". (Hadits riwayat Al Bukhari)

Semoga bermanfaat ya sahabat Viksi, semoga kita menjadi manusia-manusia beruntug didunia dan akherat kelak, amin. 

Rabu, 11 Januari 2017

Apakah saya harus malu ?

Salam cinta dari Viksi NET, ketemu lagi ya sahabat Viksi yang berbahagia. Semakin dewasa seseorang pastinya akan semakin bertambah untuk pengalamannya termasuk menyukai lawan jenis. Seperti halnya saya ini, suka dengan seorang wanita shalehah walau saya tidak shaleh hehe. Tapi bukan berarti tidak ada niat ingin memperbaiki diri.

Terus apakah saya yang bukan orang shaleh mengatakan suka terhadapnya, bisa dibilang aib. Kata teman saya si "rasa cinta bukanlah aib", jadi terserah sahabat Viksi mau suka dengan siapa saja terserah itu hak para sahabat sekalian. Dan apalah pantas cowok biasa suka dengan cewek shalehah ?, dan ini juga kata teman saya "tidak ada kata pantas dan tidak pantas yang penting niatnya baik".

Namun yang perlu sahabat Viksi sekalian ingat adalah kita yang merencanakan dan Allah swt yang meridhai atau menyetujui serta mengamini. Sekalipun niat kita sangat baik kalau yang berkuasa belum berkehendak ya harus terima, jangan pernah menentang atau memaksakan kehendak, apalagi sampai berprasangka buruk terhadap-Nya, itu tidak baik.

Pertanyaanya ?

Apakah saya harus malu dan berhenti mencari pendamping hidup setelah mengalami penolakan dari seorang wanita? atau malah menutup pintu hati untuk menyendiri karena malu atau takut ditolak kembali. Jangan sampai begitu, seperti yang Viksi sampaikan "cinta bukanlah suatu aib" tapi terkadang yang tidak bisa menahan dan mengendalikan cinta akan menimbulkan terjadinya aib.

Yakinlah ada seseorang yang paling pas untuk dirimu dan sedang menunggumu, dan kamu perlu berjuang melewati celah-celah berduri yang sedikit menyiksa. Bukan apa-apa, karena yang sedang menunggumu adalah wanita istimewa, maka perjuangkanlah dan carilah bukan sekedar menanti. Dalam mencari tentu saja dengan kita membuka diri, tapi juga jangan tebar pesona karena hal yang berlebihan itu tidak baik. 

Rabu, 04 Januari 2017

Kisah malam tahun baruku ditahun 2017

Salam cinta dari Viksi NET, kembali lagi dengan saya Saliman yang akan mengungkap rasa pada Sabtu, 31 Desember 2016, ya betul malam tahun baru. Saya menulis artikel ini setelah saya kerja tentunya. Emmm pukul berapa ini ya, oh pukul 19.22 waktunya siap-siap pada ya. Mau kemana eh, em magsudnya kebanyakan orang pada mau keluar menikmati kembang api. 

Terbukti didepan toko tempat saya kerja ini ramai sekali orang berlalu lalang. Emmm sepertinya kemarin malam saya tidak sempat malanjutkan tulisan ini, dikarenakan closing toko sampai malam. jadi ya begitulah sudah capek dan langsung istirahat. Makanya lanjut nulis sekarang hehehe

Dan sekarangpun saya sedang malas untuk nulis sebenarnya masih kurang fit niat nulisnya. Ya berhubung bingung mau ngapain ya nulis seadanya saja. Ya melanjutkan malam tahun baru itu, setelah tutup toko kisaran pukul 23.30 wib dan pulang sampai kontrakan pukul 00.30 wib, langsung tidur saja dan bangun kembali pukul 02.30, tidur lagi bangun pukul 04.40, tidak bisa tidur hahaha.

Celakanya padahal saya sudah janji mau ke Karawang untuk bertemu teman lama  sehabis subuh, nyatanya kesana pukul 10.30 kwkwkwk. Untung jalanan sepi eh, jadi bisa gas sampai 120 km/jam. Tapi sampai Bekasi ngantuk melanda, yah kecepatan menurun sampai 20 km/jam itu juga sambil merem melek gak jelas, sudah ngantuk bukan main rasanya.

Sesampainya disana, saya menghabiskan waktu untuk sharing-sharing seputar ilmu pengetahuan dan sesekali masalah cinta secara islami pastinya. Singkat cerita si hari sudah malam dan sayapun pulang menuju Tangerang kembali pukul 22.00 wib, baru sampai Bekasi kantuk sudah tidak tertahankan lagi. Beberapa kali saya hampir menabrak mobil, nabrak orang dan akh sudahlah. Sayapun berhenti dan membeli kopi. walau sejatinya masih ngantuk, tapi tetap melanjutkan perjalanan pulang.

Perjalanan yang melelahkan sudah saya lalui, dan sampai kontrakan pukul 01.30, lanjut tidur mau bagaimana lagi hehe. Emmm kira-kira malam tahun baru kemarin seperti itu. Namun saya bersyukur masih bisa menikmati hari ini, diberi kesehatan untuk melanjutkan hidup yang indah ini.