Salam cinta dari Viksi NET, Pagiku hilang terbang melayang tanpa arah yang pasti, hanya sebuah mimpi yang masih tersembunyi dengan rapi. Hanya api kecil dalam hati yang selalu menghangati akan mimpi ini. Namun tidak akan menghilangkan rasa syukurku dihari ini, karena
aku masih bisa berdiri dengan tegak, melihat dengan jelas dan menikmati setiap hembusan angin yang bertiup pelan.
Sahabat Viksi Net, hari ini Viksi akan berbagi tentang sesuatu yang berhubungan dengan rasa syukur. Dan saya akan membagikan pengalaman kedua chat dengan sahabat saya Navz yang ada di Filipina. Masih terlalu ramah untuk disapa orangnya, bahkan dia bercerita dengan penghayatan yang tinggi. Singkatnya begini.
Kehidupan di negara kita Indonesia itu sungguh makmur dan sangat makmur bila dibandingkan dengan negara Filipina, itu kata sahabat saya ya, bukan opini pribadi saya maupun Viksi Net. Kata Navz sebelum lulus kuliah disitu tidak bisa mlencari pekerjaan atau sulit sekali untuk mencari pekerjaan. Dan yang saya membuat saya tersentuh dan merasa sekali beruntung tinggal di Indonesia tak lain saat Navz pulang dari kuliah. Sekitar pukul 19.00 wib, kebetulan saya sedang makan.
Ya sontak saya tanya, "Navz kamu sedang apa ?", dia menjawab "sedang tiduran dikamar dan merasa lapar". Saya tanya balik "iya sudah makan dulu", dia menjawab kembali "ingin makan tapi tidak ada yang untuk dimakan. Pikir saya ibunya belum masak atau masakan belum matang. Tapi Navz menegaskan tidak ada stock makanan dirumahnya.
Saya merasa kasihan dengannya dan menghibur untuk makan sesuatu yang ada saja, "makan jambu biji saja kalau ada didepan rumah kan banyak yang tumbuh biasanya" karena didepan rumah saya di Kebumen memang banyak pohon jambu maupun kelapa. Navz tertawa, "tidak ada pohon jambu disini, saya mau tidur saja siapa tahu besok bangun sudah ada makanan". mendengar itu terasa sangat menyedihkan sekali sehingga sedikit tidak bernafsu makan.
Kata Navz, dia hanya makan 1 kali sehari, paling banyak 2 kali sehari dimana normalnya 3 kali sehari katanya. Dia memilih tidur untuk menghilangkan rasa laparnya. Dan dia akan menyelesaikan kuliahnya, kemudian membantu perekonomian keluarganya suatu saat nanti. Semangat ya sahabatku, yakinlah sukses yang penting kita berusaha.
kenalkan dong ke saya,,,orang Philipin itu setia loh mas dah gitu santik santik dan gak ribet pokonya enak di gasnya udah gitu iritnya luar biasa, saya tau karena disekitar saya orang fhilipin banyak sekali. hanya saja yang menjadi kendala saya gak bisa bahasa Philipin seperti mas.
BalasHapusItu wanita apa mobil mas pakai digas segala haha. Yah setiap manusia kalau sudah sreg dan cinta dengan pasangannya pasti setia mas , dan satu lagi kalau sudah jodoh hehe
HapusKenapa suhu, mmau kenalan hahahaha
BalasHapusWah Memang kita ini harus tetap bersyukur kepada tuhan yang telah memberikan nikmat yang sangat besar maupun kecil,ini cerita asli kan gan?? sungguh tersentuh hati
BalasHapusIni asli mas, soalnya sumbernya juga sahabat saya orang Filipina. Ya kita memang harus senantiasa bersyukur.
Hapuswah kata"nya Natural banget hahaha cerita ekspresi kan diri ya
BalasHapusHehehe ya karena saya tidak bisa menggunakan kosa kata layaknya penyair mas, jadi yang penting infonya dapat saja bagi pengunjung
Hapus